Notice of Conyac Termination

[Translation from English to Indonesian ] Based (quite faithfully) on Bibhutibhushan Bandyopadhyay's beloved novel, the...

This requests contains 661 characters . It has been translated 2 times by the following translators : ( pinkduckling53 , alvarosutana , embowth , kabayan1957 ) and was completed in 0 hours 41 minutes .

Requested by activetest at 15 Jan 2014 at 14:18 6069 views
Time left: Finished

Based (quite faithfully) on Bibhutibhushan Bandyopadhyay's beloved novel, the long-awaited film "Mountains of the Moon" (2013) ("Chander Pahar") mirrors its protagonist's adventure in terms of scale: It's both one of the most expensive Bengali-language films ever made and is shot almost entirely in South Africa. The story—detailing young Bengali Shankar Roy Chowdhury's time in early 20th century Africa, when danger finds him at his quiet job at a remote railway station, after which he goes out in search of more in the company of a Portuguese adventurer whose life he randomly saves—is rich with event, and certainly the stuff of a classic adventure yarn.

alvarosutana
Rating 61
Native
Translation / Indonesian
- Posted at 15 Jan 2014 at 15:07
Berdasarkan (cukup mengikuti) novel laris karangan Bibhutibhushan Bandyopadhyay, film yang telah lama ditunggu-tunggu, "Mountains of the Moon" (2013) ("Chander Pahar") juga menceritakan kisah petualangan sang protagonis dengan skala yang sama: Keduanya merupakan salah satu film berbahasa Benggala termahal yang pernah dibuat dan hampir seluruh adegannya difilmkan di Afrika Selatan. Kisahnya—menceritakan pengalaman seorang pemuda Benggala bernama Shankar Roy Chowdhury di Afrika pada awal abad 20, saat marabahaya mengancam di tengah pekerjaannya yang tenang di sebuah stasiun kereta api terpencil. Ia kemudian pergi untuk menyelidiki kebenaran lebih jauh ditemani oleh seorang petualang berkebangsaan Portugis yang diselamatkannya secara tidak disengaja—kaya akan peristiwa-peristiwa menarik dan tentunya merupakan kisah petualangan klasik yang menghibur.
pinkduckling53
Rating 61
Native
Translation / Indonesian
- Posted at 15 Jan 2014 at 15:22
Diangkat dari novel favorit Bibhutibhushan Bandyopadhyay, film yang telah lama ditunggu-tunggu "Mountains of the Moon" (2013) (Chander Pahar) mencerminkan petualangan tokoh protagonisnya dalam ranah: ini merupakan salah satu film berbahasa Bengali termahal yang pernah dibuat dan hampir semua gambarnya direkam di Afrika Selatan. Ceritanya-- berbicara detail tentang pemuda Bengali bernama Shankar Roy Chowdhury di Afrika awal abad 20, ketika bahaya mendatanginya di tempat kerjanya di stasiun terpencil, yang membawanya mencari petualangan lain di perusahaan seorang petualang Portugis yang ia selamatkan secara tidak sengaja-sangat kaya dengan kejadian, dan tentunya hal-hal petualangan klasik
embowth
Rating 61
Native
Translation / Indonesian
- Posted at 15 Jan 2014 at 14:58
Berdasarkan (cukup bisa dipercaya) Novel Bibhutibhushan Bandyopadhyay yang tercinta, film yang sudah lama ditunggu-tunggu yaitu "Mountains of the Moon" (2013) ("Chander Pahar") menggambarkan petualangan sang protagonis yang berskala : tidak hanya menjadi salah satu film dalam bahasa Bengali yang termahal dan juga semua pengambilan gambarnya bertempat di Afrika Selatan. Ceritanya tentang seoranggBengali muda Shankar Row Chowdhury sekitar awal abad 20 di Afrika, ketika bahaya datang kepadanya saat ia bekerja dengan tenang di sebuah stasuin kereta, setelah dia keluar dan mencari hal lain pada sebuah perusahan milik seorang petualang portugis yang membuat hidupnya kaya dengan peristiwa, dan pastinya hal-hal berbau petualangan klasik
★★★★☆ 4.0/1
kabayan1957
Rating 48
Translation / Indonesian
- Posted at 15 Jan 2014 at 14:47
Berdasarkan (cukup setia) novel tercinta Bibhutibhushan Bandyopadhyay itu, film yang lama ditunggu-tunggu, "Mountains of the Moon" (2013) ("Chander Pahar") mencerminkan petualangan protagonis dalam hal skala: Ini baik salah satu yang paling mahal Bengali-bahasa film yang pernah dibuat dan ditembak hampir seluruhnya di Afrika Selatan. Cerita-merincikan Bengali Shankar Roy Chowdhury waktu muda pada awal abad ke-20 di Afrika, ketika bahaya menemukan dia di pekerjaan yang tenang di sebuah stasiun kereta api yang jaraknya jauh, setelah itu ia pergi keluar mencari lebih di perusahaan petualang Portugis yang hidupnya ia secara acak menyimpan - kaya dengan acara, dan tentu saja menceritakan panjang hal-hal dari petualangan klasik.
★☆☆☆☆ 1.0/1

Client

Try “Standard Translation” for specialized translation such as business purpose.

  • We can receive files such as Word, Excel, and PowerPoint.
  • There is no maximum word limit, and we deliver translations fast.
  • Higher-skilled translators will work on your request.

Feel free to contact
anytime