翻訳者レビュー ( 英語 → インドネシア語 )
評価: 53 / ネイティブ インドネシア語 / 2 Reviews / 2014/02/10 12:48:26
Normally, I oppose the trend of plaything-based moviemaking, especially when the results are as brain-numbingly awful as "Transformers", "G.I. Joe" and "Battleship". But if those uninspired efforts had featured not just Michelangelo the Teenage Mutant Ninja but also Michelangelo the ultimate Renaissance artist as they fight for the greater good of interlocking mankind, maybe they would have changed my mind, too.
Besides, with so many animation powerhouses settling for easy-money sequels lately (we mean you, Pixar, DreamWorks, Universal and 20th Century Fox),
Biasanya, saya menentang tren membuat film berdasarkan mainan, terutama ketika hasilnya membodohi seperti "Transformers", "G.I. Joe" and "Battleship". Namun jika usaha tanpa inspirasi itu telah menampilkan bukan saja Michelangelo dari Teenage Mutant Ninja namun juga Michelangelo seniman terhebat abad Renaisans saat mereka berjuang untuk manfaat yang lebih besar untuk saling menghubungkan manusia, mungkin mereka akan mengubah pikiran saya juga.
Lagipula, dengan begitu banyak animasi kuat menetap untuk sekuel yang mudah meraih uang belakangan ini ( yang kami maksud kalian, Pixar, DreamWorks, Universal dan 20th Century Fox),
レビュー ( 2 )
Great translation
bagus terjemahannya