Roger, learning there is a new man in her life, asks Nikki: "Is he younger, a boy toy?" She responds, with a knowing smile: "He's just my type."It's difficult to suppress the urge to scream "Run, Tom, run!" whenever a moony Nikki flutters her eyes while continually referring to him as Garrett—that's on top of lying that she is alone because her husband dumped her. You would think he would get a clue that all is not right when they visit one of Garrett and Nikki's favorite restaurants together and the chef acts as if he already knows Tom. But, then, that would make sense.
Roger, mempelajari bahwa ada seorang pria baru dalam hidurpnya, tanya Nikki padanya: "Apakah ia lebih muda, pria mainan?" Ia menjawab, sambil tersenyum mengiyakan: "Ia memang tipeku".Sulit untuk menekan desakan keinginan untuk berteriak "Lari, Tom lari!" setiap saat Nikki yang murung membelalakan matanya sambil terus mengira pria itu adalah Garrett- itu tidak lain hanya karena dirinya sendiri telah ditinggalkan oleh suaminya. Anda akan berpikir bahwa Tom akan memperoleh petunjuk bahwa semuaitu tidak benar saat mereka mengunjungi salah satu dari restoran favorit Garrett dan Nikki bersama-sama dan koki yang berlagak seperti telah mengenal Tom. Tetapi, kemudian itu semua menjadi masuk akal.
If done right, "The Face of Love" could have been an interesting update of the sorts of "women's films" that Joan Crawford made in her later career. But Posin is more interested in summoning blatantly earnest emotions that are clearly beyond the reach of such pedestrian material. It all too easy to view Bening's character as a manipulative monster bent on destroying this innocent man for her own selfish purposes instead of someone who should be seeking psychiatric help.
Jika dilakukan dengan benar, "The Face of Love" dapat menjadi sebuah pembaruan yang menarik dalam "film perempuan" yang dibuat oleh Joan Crawford di masa akhir karirnya. Tapi Posin lebih menarik dalam menghasilkan emosi yang timbul secara mendalam yang jelas sekali ada jauh di luar jangkauan materi biasa. Semua karakter Bening dengan amat mudah dapat dilihat sebagai karakter monster yang manipulatif yang berusaha menghancurkan pria tak bersalah untuk kesenangannya sendiri daripada menjadi seseorang yang harus mencari bantuan dari dokter jiwa.
All of this takes place in the 1920s and 1930s, as the world arms up for war. "The Wind Rises" is a mild anti-war film (in an early scene, when Jiro beats up a school bully, his mother scolds him saying, "Fighting is never justified."), perhaps too mild, considering its topic. But Miyazaki sticks close to Jiro's journey, following him through his dreams, his schooling, his investigative trips to Germany, and his sweet courtship of the girl Naoko, who will become his wife. Still, with all of that, "The Wind Rises" has an uneasy undercurrent about what these "beautiful dreams" will become when used in warfare. Planes then turn into nightmares, raining death down on the people below.
Semua ini terjadi pada tahun 1920 dan 1930-an, saat dunia bersiap untuk berperang. Film "The Wind Rises" adalah sebuah film anti-perang bersifat lunak ( dalam adegan awal, saat Jiro memukuli seorang pelaku "bully" di sekolah, ibunya pun menegur dirinya dan berkata, "Berkelahi itu tidak dibenarkan".) mungkin terlalu lunak, mengikat topik yang terkait. Tapi Mizayaki tetap berada dekat dengan perjalanan Jiro, mengikuti dirinya melalui mimpi-mimpinya, bagaimana dia sekolah, kunjungan penyelidikan ke Jerman, dan hubungan yang manis dengan seorang gadis dari keluarga berada, Naoko, yang kemudian menjadi istrinya. Tetap saja, dengan semua itu "The Wind Rises" memiliki cerita dasar yang cukup sulit dipahami tentang menjadi apakah "mimpi-mimpi indah" itu bila digunakan dalam peperangan. Pesawat terbang kemudian berubah menjadi mimpi buruk, menjatuhkan hujan kematian bagi orang-orang dibawahnya.
In Jiro's dreams, the sky is filled with airplanes, swooping and colorful, like big fanciful paper birds, or benevolent bright dragons, harmless and buoyant. As the film moves on, and as Mitsubishi competes for contracts with the army and navy, he realizes that what he is doing is designing a killing machine. There were many like him in his generation of early aviators and airplane engineers. Man had dreamt of being airborne for centuries. To defy gravity, to soar through the air—what an example of what humanity can do if it just dreams big enough!
Dalam mimpi Jiro, langit dipenuhi dengan pesawat terbang, berlesatan dan berwarna-warni, seperti burung besar kertas lipat hias, atau naga yang menyemburkan api, tidak melukai dan mengapung di udara.Seiring perjalanan film, dan saat Mitsubishi berkompetisi dalam memperoleh kontrak di angkatan darat dan udara, ia sadar bahwa yang ia lakukan adalah merancang mesin pembunuh. Ada banyak yang seperti dirinya di generasi awal ahli penerbangan dan insinyur pesawat terbang. Orang telah bermimpi untuk terbang selama berabad-abad, Untuk menyangkal gravitasi, untuk melebarkan sayap di udara- sebuah contoh betapa kemanusiaan dapat melakukan itu semua hanya dengan bermimpi yang cukup besar.
Peter becomes convinced that he can find a way to save Beverly, and he thinks that maybe the magical white horse (now his partner-in-crime) might be able to help. He joins the Penn family in their winter retreat up the Hudson River, and passes muster with Beverly's stern father (William Hurt). Meanwhile, Pearly Soames is on his trail, but through some dark magic is not allowed to leave the boroughs of New York. He goes to request a weekend pass, basically, from the "Judge" (Will Smith), a guy with earrings lounging in a bed in a subterranean dungeon. The scene that follows between the two of them, in which they suddenly turn into snarling, snapping demons, is incomprehensible.
Peter menjadi yain bahwa dia dapat menemukan cara untuk menyelamatkan Beverly dan ia berpikir tentang kemungkinan kuda putih yang ajain (yang kini menjadi mitranya) dapat membantu. Ia bergabung dengan keluarga Penn pada liburan musim dingin di Sungai Hudson dan melewatkan waktu bersama ayah Beverly yang keras(William Hurt). Sementara itu, Pearly Soames ada dalam perjalanan, tetapi dengan ilmu hitamnya tidak diperbolehkan untuk meninggalkan wilayah New York. Ia harus mengajukan permintaan surat ijin berakhir minggu, pada dasarnya, kepada sang "Hakim" (Will Smith), seorang pria beranting berbaring di atas dipan di dalam sebuah terowongan bawah tanah. Adegan yang terjadi diantara keduanya, dimana mereka secara tiba-tiba berubah menjadi menggeram, menggertak seperti monster, tidak dapat dimengerti.
Just as the tension between father and suitor should be increasing, though, Feste goes through the motions en route to her happy ending. Strong, veteran character actors like Greenwood, Patrick and Richardson certainly elevate this predictable, lightweight material, but they can only do so much.Watching "Endless Love," you long for it to be riskier, edgier, or at least more reflective of actual teenage experiences and emotions. Even the partying feels false, with freshly scrubbed kids talking about getting drunk and high without actually taking part in such activities or indicating their eventual effects. (Ostensibly, this creative decision was intended to secure a PG-13 rating.)
Walaupun seharusnya ketegangan antara ayah dan sang penuntut dapat saja meningkat. Feste mengambil jalan singkat menuju ke akhir cerita yang bahagia. Karakter aktor veteran yang kuat seperti Greenwood, Patrick dan Richardson tentunya menaikkan bahan cerita yang ringan dan mudah ditebak, tapi hanya itu saja yang dapat dilakukan.Menyaksikan "Endless Loce", yang anda inginkan pasti untuk lebih beresiko, berbahaya atau paling sedikit merefleksikan pengalaman dan emosi remaja yang sebenarnya. Untuk berpesta saja bahkan terasa salah, dengan anak-anak pendatang baru berbicara tentang menjadi mabuk dan melayang tanpa terlibat langsung atau ada tanda mereka terpengaruh akibat aktifitas yang nyata. (Seolah-olah, keputusan kreatif ini sengaja ditujukan untuk mengamankan peringkat PG-13).
Feste's sanitized version seems like it's aimed not at high-school kids but rather at those who are even younger: girls who can leave the theater and peruse the mall for just the right boho-chic clothes to emulate Wilde's fashionably wild look.
Versi Feste yang bersih tampaknya seperti ditujukan bukan pada anak-anak SMA melainkan pada orang-orang yang lebih muda: anak perempuan yang dapat meninggalkan teater dan menelisik mal dengan teliti hanya untuk pakaian boho-chic yang tepat untuk meniru cara berpakaian Wilde yang terlihat liar.
The movie continues, showing pamphleteers outside polling places handing out what they call "information on traditional marriage." Directed by Yoruba Richen (who also made "Promised Land," a film about property issues in post-apartheid South Africa, in 2010), "The New Black" is an informative, measured, and never-not-engaging documentary about the emergence of LGBT consciousness in African-American communities across the U.S., and particularly communities with a strong church presence. Noting that African-American religious leaders had a prominent part in the passage of the notorious gay-marriage-banning Proposition 8 in 2008, it chronicles activism while examining age-old attitudes.
Film pun berlanjut, memperlihatkan para penyebar pamflet diluar tempat pemungutan suara membagi-bagikan apa yang mereka sebut "Informasi tentang perkawinan tradisional". Disutradarai oleh Yoruba Richen (yang juga membuat "Promised Land", sebuah film mengenai masalah kepemilikan barang sesudah masa apartheid di Afrika Selatan pada tahun 2010). Film "The New Black" adalah sebuah dokumenter yang bersifat informasi, terukur dan tidak pernah tidak menggugah munculnya kesadaran tentang LGBT di komunitas masyarakat Afrika-Amerika di seluruh A.S. dan khususnya pada komunitas dengan pengaruh gereja yang sangat kuat. Dengan mencatat bahwa para pemimpin agama masyarakat Afrika-Amerika memiliki peran yang sangat penting dalam kontroversi Proposisi nomor 8 tahun 2008 tentang pelarangan perkawinan kaum sejenis, hal ini merupakan catatan tentang aksi aktivisme selagi melakukan pemeriksaan pada perilaku yang sudah berabad-abad.
In watching a documentary that depends almost entirely on the testimony and self-presentation of its central subject, individual viewers ultimately have to decide whether or not they believe that person, or to what extent they believe him. In "The Last of the Unjust," French documentarian Claude Lanzmann's nearly four-hour addendum to his monumental Holocaust chronicle "Shoah," the subject is Rabbi Benjamin Murmelstein, the only survivor from a group of Jewish "Elders" who, in effect, helped the Nazis run some of their concentration camps and after the war were accused of collaboration.
Dalam menyaksikan sebuah tayangan dokumenter yang bergantung hampir sepenuhnya pada kesakisan dan presentasi diri dari subyek utama, secara individu para pemirsa mutlak harus memutuskan apakah ya ata tidak mereka percaya subyek orang tersebut, atau sampai sejauh mana mereka percaya pada orang itu. Dalam "The Last of the Unjust" ahli dokumenter berkebangsaan Perancis menambah addendum hampir sepanjang empat jam pada karya monumentalnya tentang kisah pembantaian berjudul "Shoah", dengan subyek Rabbi Benjamin Murmelstein, satu-satunya yang yang selamat dari sebuah kelompok "Tetua" Yahudi yang saat itu terlibat dalam membantu Nazi untuk menjalankan kamp-kamp konsentrasi dan setelah perang berakhir dituduh melakukan kerja sama dengan Nazi.
My hunch is that most viewers, whatever their previous views on this fraught subject, will come away not only fascinated but largely convinced by Murmelstein, who comes across as extremely intelligent, self-aware, sincere and honest, and whose explanations of his actions at the Czech "show" camp Theresienstadt seem eminently sensible and defensible, even as they offer a window into a strange corner of the Nazi horror. If that view prevails, Lanzmann will have performed another great service of revisionist clarification to those concerned with Holocaust.
Perkiraanku bahwa hampir semua pemirsa, apa pun yang mereka saksikan sebelumnya pada subyek yang lengkap ini, akan tertarik bukan hanya karena terpana tapi sebagian besar karena teryakinkan oleh Murmelstein, yang sekilas tampak sangat pintar, mawas diri, tulus dan jujur dan penjelasan tindakannya di kamp "pertunjukan" Theresienstadt di Ceko tampak sangat masuk akal dan pembelaan diri yang meyakinkan, bahkan saat mereka menawarkan sebuah jendela ke dalam sebuah sudut asing dari kekejaman Nazi. Jika tampilan itu berhasil, Lanzmann akan harus kembali menampilkan pelayanan yang hebat dari seorang yang melakukan revisi sebagai klarifikasi kepada mereka yang prihatin dengan Holocaust (pembantaian kaum yahudi)
We are also providing Panoplaza platform for some clients so that they can integrate the system in their business platform or business model (sales representatives are also welcome).Client WorksPartners using Panoplaza PlatformBrowseWell is providing panorama virtual shop solution to the clients in the North America. Shanon is providing virtual event solutions especially in Japan. Tokyo Cafe 360 is a portal web collecting stylish cafes in Tokyo Japan. Demo VideoFree Trial: With your panorama photos, visit here.Microsoft Silverlight is needed for Sign up. Please access from your PC.Sign UpAwards, Media, EventsPlease contact us.NameCompanyURLE-mailSubjectMessage* is requiredCopyright 2012, All Rights Reserved.
Kami juga menyediakan platform Panoplaza untuk beberapa klien agar mereka dapat mengintegrasikan sistem ini kedalam platform atau model bisnis mereka (para staff penjualan juga dipersilakan).Klien KamiMitra penggunaan Platform PanoplazaBrowseWell menyediakan solusi pandangan toko maya secara panorama bagi para klien di Amerika Utara.Shanon menyediakan solusi peristiwa maya khususnya untuk di Jepang.Tokyo Cafe 360 adalah sebuah jejaring portal yang mengumpulkan data kafe-kafe unik di Tokyo Jepang.Video DemoUji Coba Gratis: Dengan memakai foto-foto panorama anda, kunjungi ini.Microsof Silverlight diperlukan untuk pendaftaran. Mohon diakses dari PC anda.DaftarPenghargaan, Media, AcaraMohon hubungi kami.NamaPerusahaanURLE-mailTentangPesan* Harus diisi.Seluruh hak dilindungi UU Hak Cipta 2012
***READ Additional info***Blondes Women Wearing SunglassesBlood eyes Rising Sun CloseupBlooming Spring"Blu Cantrell"Blue And Purple CirclesBlue And White Dreamy SkyBlue Backgroung AstronautBlue BirdBlue Cookie Monster "Sesame Street"Crazy Creatively Insane Black BackgroundBlue eyes actress "Nicole Kidman" in bedBlue eyes actress "Nicole Kidman"Blue Eyes Assassins ArtworkBlue Eyes Blondes Girl Close up PhotoBlue Eyes Blondes Girl Emma Mae FaceBlue Eyes Blondes Women Lying DownBlue Eyes Brunette Girl In OutdoorsBlue Eyes Brunettes Smiling, "Kristina Uhrinova"Blue Eyes BrunettesBlue Eyes CracksBlue Eyes Lingerie Women Laying On BedBlue "Ferrari" "Gran Turismo" 5 RacesBlue FrogsBlue Hair Girl Artwork
Wanita Pirang Mengenakan Kacamata HitamFoto Jarak Dekat Mata Darah Matahari Terbit Mekar Musim semi"Blu Cantrell"Lingkaran Biru dan UnguLangit Mimpi Biru dan PutihAstronot Berlatar BiruBurung BiruMonster Kue Biru "Sesame Street"Latar Hitam Sangat Gila KreatifAktris Mata Biru "Nicole Kidman" di tempat tidurAktris Mmata Biru "Nicole KidmanKarya Seni Assassins Mata BiruFoto Jarak Dekat Gadis Mata BiruGadis Mata Biru Emma Mae FaceMata Biru Wanita BerbaringMata Biru Rambut Coklat Gadis di Luar RuanganMata Biru Rambut Cokelat Tersenyum, "Kristina Uhrinova"Mata Biru Rambut CokelatBelahan Mata BiruMata Biru Pakaian Dalam Wanita Berbaring di tempat tidur"Ferrari" Biru Lomba Balap "Gran Turismo" 5Katak BiruKarya Seni Gadis Rambut Biru
***READ Additional info***Blondes Women Eyes Cosplay Dress Celebrity Green DressBlondes Women FacesBlondes Women Close Up PhotographyBlondes Women High Heels "Doutzen Kroes"Blondes Women Jeans Outdoors SmilesBlondes Women laying down on public stairs Feet ShoesBlondes Women FieldsBlondes Women Models In Iceberg Mountain White SnowBlondes Women Models "Morris Meggan"Blondes Women Models PeopleBlondes Women Models Beauty Is Divine Magazine"Sara Jean""Scarlett Johansson" Dress CleavageBlondes Women "Siri Tollerod"Punk GirlBlondes Women Denim SkirtsBlondes Women Sunglasses Asians Necklaces FacesBlondes Women Tattoos Sunlight Mini Dress BarefootBlondes Women Wearing Black Dress Hats
Mata Wanita Pirang Berpakaian Cosplay Gaun Hijau SelebritiWajah Wanita PirangWanita Pirang Foto Jarak DekatWanita Pirang "Doutzen Kroes" Hak TinggiWanita Pirang Jins Luar Ruangan TersenyumWanita Pirang Berbaring di Tangga Sepatu Wanita Pirang LapanganModel Wanita Pirang Di Gunung Es Putih SaljuModel Wanita Pirang "Morris Meggan"Model Wanita Pirang UmumModel Cantik Wanita Pirang Adalah Majalah Divine"Sara Jean"Belahan Leher Gaun "Scarlett Johansson"Wanita Pirang "Siri Tollerod"Gadis PunkWanita PIrang Gaun DenimWanita Pirang Kacamata Hitam Kalung Wajah Dari AsiaWanita PIrang Tato Sinar Matahari Gaun Mini Bertelanjang KakiWanita Pirang Memakai Gaun Hitam Bertopi
My 6-year-old son, has PDD-NOS, is really into it. This program helps to improve academic skills and I can see his progresses through data.”KEY FEATURES13 fun activities that reinforce attention, language, and spatial cognition.Colorful animation, interaction and virtual rewards provide motivation and focus for the activities.For the caring parent, the analysis of the records shows children’s development age in each activity.Understand children’s strengths and weaknesses and their progress to develop well-balanced cognitive functions.There is an Easy Mode for all activities.Audio instructions allow learning for all children including those in pre-reading years.
Putera saya berusia 6 tahun, memiliki PDD-NOS, yang sangat mendalam. Program ini membantu untuk meningkatkan keahlian akademis dan saya sendiri dapat melihat peningkatan-peningkatan yang dialami putera saya melalui data yang tersedia."Meliputi 13 buah aktifitas menyenangkan yang akan memperkuat perhatian, bahasa dan kognitif spasial.Animasi berwarna, interaktif dan hadiah-hadiah tak nyata memberi kesempatan peningkatan motivasi dan fokus terhadap aktifitas yang dilakukan.Untuk para orang tua yang sedang merawat anak-anaknya, dapat melakukan analisa terhadap catatan yang menunjukkan perkembangan anak sesuai usia dalam masing-masing aktifitas.Pemahaman kekuatan dan kelemahan anak serta perkembangannya dalam membangun dengan baik fungsi-fungsi kognitif yang seimbang.Terdapat mode Mudah untuk semua jenis aktifitas.Instruksi suara memungkinkan proses belajar bagi semua anak termasuk mereka yang berusia pra-membaca.
KBB is an effective program for all children between the ages of 2 to 12, including those that need special attention because of developmental disabilities such as autism, ADHD, and learning disabilities.All activities are created and developed by professional teams of pediatrician, physiatrist speech-language pathologist, occupational therapist, and physical therapist.Observe your children while they are playing with KBB. You are bound to discover children’s areas of strength you were not aware of before. This app not only encourages your children to learn, but also helps to identify when they require special accommodations.
KBB adalah sebuah program yang efektif untuk semua anak yang berumur antara 2 sampai 12 tahun, termasuk kedalamnya bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus karena ketidaksempurnaan pertumbuhan seperti autisme, ADHD dan ketidakmampuan belajar.Semua aktifitas yang diciptakan dan dibangun oleh tim yang profesional yang terdiri dari dokter anak, ahli kejiwaan, ahli patologi bahasa-bicara, ahli terapi kegiatandan ahli terapi fisik.Amati anak-anak anda ketika mereka bermain KBB. Anda terikat untuk menemukan area kekuatan anak-anak yang belum and ketahui sebelumnya. Aplikasi ini tidak hanya menyemangati anak-anak untuk belajar, tetapi juga membantu untuk mengetahui saat kapan mereka memerlukan bantuan-bantuan khusus.
Something is wrong, please try again later.Sorry, go to 'Settings' and logout, please login again.Sorry, please try again after waiting a while longer.Sorry, please try again after waiting a little longer.Variable costFixed costSetSearch Or AddClick hereThis data will be shared with other users.Search more shops nearbyNo data or not synchronized.Input amount as number.Too big amount.Date format is invalid.Select categorySelect genreSelect valid to account.Too long comment. Please enter up to 100 characters.Select valid from account.Too long place nameInvalid currency code.Invalid data type.Today is the start date of the household accounts!ViewDid you spend money today? Let 's input data within your remembrance.
Terjadi kesalahan, mohon coba kembali sesaat lagi.Maaf, masuk ke 'Settings' dan logout, mohon login kembali.Maaf, mohon coba kembali setelah menunggu beberapa saat.Maaf, mohon coba kembali setelah menunggu sedikit lebih lama lagi.Biaya VariabelBiaya TetapAturCari atau TambahKlik disiniData ini akan dibagi bersama pengguna lainnya.Cari lebih banyak toko terdekat Tidak ada data atau tidak terselaraskan.Input jumlah sebagai nomor.Jumlah terlalu besar.Format tanggal invalid.Pilih kategoriPilih genrePilih validasi untuk akun.Komentar terlalu panjang. Mohon masukan sampai batas 100 karakter.Pilih validasi dari akun.Tempat nama terlalu panjangKode mata uang invalid.Tipe data invalid.Hari ini adalah tanggal dimulainya akun rumahtangga!LihatApakah hari ini anda telah menggunakan uang? Mari kita masukkan data kedalam ingatan anda..
ConfirmNew featuresRepetitive input and passcode lock are available.NoticeUnitCurrencyUnit change is not available.We are sorry, you cannot change unit in this action.CloseLive aloneCoupleYou, your parentsCouple, 1 childCouple, 2 childrenCouple, 3 children+Couple, parentsYou, childrenOtherMaleFemaleSecretEmployeeSales, OperationsMarketing, PlanningEngineerHardwareCreatorAccountingManagementDirectorProfessionalMedicalLegalAccountingFederal or state employeeTeacherSelf employedFreelanceGraduate, UndergraduateCollege studentsHigh SchoolElementary, Middle schoolPart timeHousewifeDomestic helpRetiredUnemployedSunMonTueWedThuFriSatJanFebMarAprMayJunJulAugSepOctNovDecPlease try again with fine internet connection.
KonfirmasiFitur BaruMasukan berulang dan kode sandi kunci tersedia.PerhatikanUnitMata UangPerubahan unit tidak tersediaMohon maaf, anda tidak dapat merubah unit dalam lingkup aksi ini.TutupHidup sendiriAnda, orangtua andaPasangan, 1 anakPasangan, 2 anakPasangan, 3 anak lebihPasangan, orangtuaAnda, anak-anakLain-lainPriaWanitaRahasiaPekerjaPenjualan, OperasionalPemasaran, PerencanaanAhli mesinPerangkat kerasPenciptaAkuntingManajemenDirekturProfesionalKedokteranHukumAkuntansiPegawai Negeri SipilGuruBekerja SendiriPekerja lepasSarjana, Sarjana mudaMahasiswaSekolah Menengah Atas (SMA)Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menegah Pertama (SMP)Paruh waktuIbu rumah tanggaPembantu Rumah TanggaPensiunanTidak bekerjaMingSenSelRabKamJumSabJanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDesMohon coba kembali dengan koneksi internet yang lebih baik.
This is a test text.
Ini adalah sebuah teks ujicoba.
Love Academy Application Information: The game is free! You are free to move through the stages of the story, but your energy level (KOYON) will decrease as you advance from stage to stage. You can replenish the same amount of KOYON as you have used by 4 o'clock in the morning (up to 20 KOYON). Note: You can also buy KOYON at the shop. If you buy KOYON, you'll get an extra 10 KOYON on top of the preexisting KOYON you have the next day when you automatically replenish again.
Akademi CintaInformasi aplikasi:Game ini gratis!Kamu bebas bergerak melewati tahap-tahap dalam cerita, tetapi tingkat energi kamu (KOYON) akan berkurang saat kamu maju dari tahap ke tahap.Kamu bisa mengisi ulang jumlah KOYON yang sama jika telah menggunakannya pada pukul 4 pagi (sampai dengan 20 KOYON).Catatan: Kamu juga bisa membeli KOYON di toko. Jika kamu membeli KOYON, kamu akan mendapat 10 KOYON ekstra diluar KOYON yang akan kamu dapat di hari berikutnya saat kamu secara otomatis mengisi ulang KOYON itu.
Love Academy How to play: This is a dating stimulation game (Otome game) you can experience on your smart phone. The storyline will develop according to your choices in the game. Make your boyfriend fall for you and have your dream date by choosing the suitable options. Besides the story itself, there are also many images of those sweet and "dangerous" scenes! BoysLove(Yaoi) -- a side story of "Love Academy" between Kanzaki, the school doctor, and Jun, TAKUMI's younger brother, who has lived in France all his life -- will be coming in December! Produced by KOYONPLETEKeywords : Love Academy,otome game,love simulation,dating sim,romance game,boys love,BL,visual novel,Japanese
Akademi CintaCara Bermain:Ini adalah permainan simulasi berkencan (game Otome) yand dapat kamu mainkan pada smartphone kamu.Alur cerita akan terbuat berdasarkan pilihan-pilihan kamu dalam permainan ini. Buatlah kekasih pria mu jatuh cinta padamu dan miliki kencan impianmu dengan memilih pilihan yang sesuai.Disamping cerita itu sendiri, juga terdapat banyak gambar dari mereka yang tampil manis dan "berbahaya"!"BoysLove" (Yaoi) - cerita lain dalam kisah "Akademi Cinta" antara Kanzaki, sang dokter sekolah dan Jun, adik laki-laki TAKUMI, yang tinggal di Perancis seumur hidupnya -- akan datang di bulan Desember!Diproduksi oleh KOYONPLETEKatakunci:Akademi Cinta, game otome, simulasi cinta, sim kencan, game romantis, boys love,BL, novel visual, dari Jepang