By reconstructing the events, the Pancasila members deconstruct their involvement in them. In one scene, a Pancasila leader is worried that a re-enactment makes the organization look too ruthless, despite admitting to its verity. In another, two men debate the semantics of sadism and cruelty; one insists they’re the same, but the other believes cruelty is the less severe of the two, and won’t accept that what they did to the communists was sadistic.
Dengan merekonstruksi peristiwa, anggota Pancasila mendekonstruksi keterlibatan mereka di dalamnya. Dalam salah satu adegan, seorang pemimpin Pancasila khawatir bahwa rekontruksi tersebut membuat organisasi terlihat terlalu kejam, meskipun mengakui kebenaran akan kekejaman itu. Di lain pihak, dua laki-laki memperdebatkan semantik sadisme dan kekejaman; yang satu menegaskan bahwa dua hal itu adalah sama, tetapi yang lainnya percaya bahwa kekejaman tidak lebih parah dari sadisme, dan tidak menganggap bahwa apa yang mereka lakukan terhadap orang-orang komunis itu adalah sesuatu yang sadis.
“The Act of Killing” challenges non-fiction by embedding Pancasila members in sometimes surreal retellings of their own truths. The discussions surrounding how to recreate events accurately are all the more fascinating because some of the folks have buried the purge beneath decades of denial.
It’s not surprising that the staged and real-life scenes are often difficult to tell apart. At its core, “The Act of Killing” is about the lies we tell ourselves to make the truth easier to swallow.
"The Act of Killing" menantang non-fiksi dengan mengaitkan anggota-anggota Pancasila dengan menceritakan kembali hal-hal yang tidak biasa atas kebenaran mereka sendiri. Diskusi berkisar tentang bagaimana menciptakan kembali kejadian dengan akurat adalah hal yang sangat menarik karena beberapa kawan telah menguburkannya dalam penyangkalan selama berpuluh tahun. Tidak mengejutkan jika adegan dalam panggung dan kehidupan nyata seringkali sulit untuk diceritakan secara terpisah. Pada intinya, "The Act of Killing" adalah tentang kebohongan yang kita ceritakan pada diri kita sendiri untuk membuatnya lebih mudah diterima.