Translator Reviews ( Indonesian → English )
Rating: 50 / 0 Reviews / 02 Sep 2014 at 16:38
Sejarah Tahun Baru Masehi
Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.
Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari.
History of The New Year
New Year first celebrated on January 1, 45 BC. Not long after Julius Caesar was crowned emperor of Rome, he decided to replace the traditional Roman calendar that has been created since the seventh century BC. In designing this new calendar, Julius Caesar assisted by Sosigenes, an astronomer from Alexandria, which suggested that a new calendar was created by following the revolution of the sun, as did the Egyptians.
One year in the new calendar was calculated as 365 and a quarter days Caesar added 67 days to the year of 45 BC until 46 BC that began on January 1.