Translator Reviews ( English → Indonesian )
Rating: 57 / Native Indonesian / 0 Reviews / 20 Feb 2014 at 15:01
“The Act of Killing” challenges non-fiction by embedding Pancasila members in sometimes surreal retellings of their own truths. The discussions surrounding how to recreate events accurately are all the more fascinating because some of the folks have buried the purge beneath decades of denial.
It’s not surprising that the staged and real-life scenes are often difficult to tell apart. At its core, “The Act of Killing” is about the lies we tell ourselves to make the truth easier to swallow.
"The Act of Killing" menantang non-fiksi dengan mengaitkan anggota-anggota Pancasila dengan menceritakan kembali hal-hal yang tidak biasa atas kebenaran mereka sendiri. Diskusi berkisar tentang bagaimana menciptakan kembali kejadian dengan akurat adalah hal yang sangat menarik karena beberapa kawan telah menguburkannya dalam penyangkalan selama berpuluh tahun. Tidak mengejutkan jika adegan dalam panggung dan kehidupan nyata seringkali sulit untuk diceritakan secara terpisah. Pada intinya, "The Act of Killing" adalah tentang kebohongan yang kita ceritakan pada diri kita sendiri untuk membuatnya lebih mudah diterima.