Translator Reviews ( English → Indonesian )
Rating: 60 / Native Indonesian / 1 Review / 10 Feb 2014 at 17:05
My hunch is that most viewers, whatever their previous views on this fraught subject, will come away not only fascinated but largely convinced by Murmelstein, who comes across as extremely intelligent, self-aware, sincere and honest, and whose explanations of his actions at the Czech "show" camp Theresienstadt seem eminently sensible and defensible, even as they offer a window into a strange corner of the Nazi horror. If that view prevails, Lanzmann will have performed another great service of revisionist clarification to those concerned with Holocaust.
Perkiraanku bahwa hampir semua pemirsa, apa pun yang mereka saksikan sebelumnya pada subyek yang lengkap ini, akan tertarik bukan hanya karena terpana tapi sebagian besar karena teryakinkan oleh Murmelstein, yang sekilas tampak sangat pintar, mawas diri, tulus dan jujur dan penjelasan tindakannya di kamp "pertunjukan" Theresienstadt di Ceko tampak sangat masuk akal dan pembelaan diri yang meyakinkan, bahkan saat mereka menawarkan sebuah jendela ke dalam sebuah sudut asing dari kekejaman Nazi. Jika tampilan itu berhasil, Lanzmann akan harus kembali menampilkan pelayanan yang hebat dari seorang yang melakukan revisi sebagai klarifikasi kepada mereka yang prihatin dengan Holocaust (pembantaian kaum yahudi)
Reviews ( 1 )
original
Perkiraanku bahwa hampir semua pemirsa, apa pun yang mereka saksikan sebelumnya pada subyek yang lengkap ini, akan tertarik bukan hanya karena terpana tapi sebagian besar karena teryakinkan oleh Murmelstein, yang sekilas tampak sangat pintar, mawas diri, tulus dan jujur dan penjelasan tindakannya di kamp "pertunjukan" Theresienstadt di Ceko tampak sangat masuk akal dan pembelaan diri yang meyakinkan, bahkan saat mereka menawarkan sebuah jendela ke dalam sebuah sudut asing dari kekejaman Nazi. Jika tampilan itu berhasil, Lanzmann akan harus kembali menampilkan pelayanan yang hebat dari seorang yang melakukan revisi sebagai klarifikasi kepada mereka yang prihatin dengan Holocaust (pembantaian kaum yahudi)
corrected
Dugaan saya, kebanyakan pemirsa, apa pun pandangan mereka atas permasalahan yang memprihatinkan ini (Holocaust), tidak hanya akan terpesona namun juga cenderung teryakinkan oleh Murmelstein, yang terlihat cerdas, mawas diri, tulus dan jujur, dan yang penjelasannya atas tindakannya di kamp "pertunjukan" Theresienstadt di Ceko terasa sungguh masuk akal dan dapat dimaklumi, bahkan saat penjelasannya itu membuka jendela ke dalam sebuah sudut asing dari kengerian kekejaman Nazi. Jika dugaan itu benar, Lanzmann telah sekali lagi memberikan jasanya berupa klarifikasi oleh seorang revisionis (pengkoreksi atas pandangan umum yang salah-kaprah) kepada mereka yang perduli terhadap Holocaust.
The original Indonesian translation have failed to capture the message of the original English text. The translator even fails to identify the 'subject' of the sentence and connect it to the accompanying 'verb' due to the structural complexity of the first sentence. In the second sentence, the translator fails to identify 'have' as a auxiliary verb that forms the future perfect tense that is used to express author's prediction of viewers' acceptance to the documentary.