Translation Results Requested Through Conyac Made Public
[Translation from English to Bahasa Indonesia ] Dalam menyaksikan sebuah film dokumenter, hampir segalanya bergantung pada ke...
Original Texts
In watching a documentary that depends almost entirely on the testimony and self-presentation of its central subject, individual viewers ultimately have to decide whether or not they believe that person, or to what extent they believe him. In "The Last of the Unjust," French documentarian Claude Lanzmann's nearly four-hour addendum to his monumental Holocaust chronicle "Shoah," the subject is Rabbi Benjamin Murmelstein, the only survivor from a group of Jewish "Elders" who, in effect, helped the Nazis run some of their concentration camps and after the war were accused of collaboration.
Translated by
nsosiawan
Dalam menyaksikan sebuah film dokumenter, hampir segalanya bergantung pada kesaksian dan tampilan diri tokoh utama, penonton harus memutuskan apakah mereka percaya atau tidak pada orang tersebut atau logika apa yang mereka percayai darinya. Dalam "The Last of Unjust", Claude Lanzmann, seorang pembuat film dokumenter dari Perancis membuat hampir empat jam penambahan kepada kisah Holocaust-nya yang monumental,
"Shoah", tokohnya adalah Rabu Benjamin Murmerlstein, satu-satunya orang yang selamat dari kelompok Yahudi "Elders" yang menolong Nazi dalam menjalankan kamp-kamp konsentrasi dan setelah berperang dituduh berkolaborasi.
"Shoah", tokohnya adalah Rabu Benjamin Murmerlstein, satu-satunya orang yang selamat dari kelompok Yahudi "Elders" yang menolong Nazi dalam menjalankan kamp-kamp konsentrasi dan setelah berperang dituduh berkolaborasi.
Result of Translation in Conyac
- Number of Characters of Requests:
- 1152letters
- Translation Language
- English → Bahasa Indonesia
- Translation Fee
- $25.92
- Translation Time
- 44 minutes