Damar Pambudi (dominic90)

ID Verified
About 5 years ago Male 30s
Indonesia
English (Native) Indonesian
technology Literature
Contact Freelancer

Example Translations

Literature [English ≫ Indonesian]

Original text

Oppenheimer trained in medicine at Oxford and London universities, qualifying in 1971. From 1972 he worked as a clinical paediatrician, mainly in Malaysia, Nepal and Papua New Guinea. He carried out and published clinical research in the areas of nutrition, infectious disease (including malaria), and genetics, focussing on the interactions between nutrition, genetics and infection, in particular iron nutrition, thalassaemia and malaria. From 1979 he moved into medical research and teaching, with positions at the Liverpool School of Tropical Medicine, Oxford University, a research centre in Kilifi, Kenya, and the Universiti Sains Malaysia in Penang.

Translated text

Oppenheimer merupakan seorang ahli dalam bidang pengobatan lulusan Oxford, dan beberapa universitas London, mendapat sertifikasi/kualifikasi pada tahun 1971. Sejak 1972 dia bekerja sebagai dokter anak, di Nepal, Papua New Guinea, dan utamanya di Malaysia. Dia pernah mempublikasikan penelitian klinis terkait dengan nutrisi, penyakit menular (termasuk malaria), dan penyakit genetik, befokus pada interaksi ketiganya (nutrisi, genetik, dan infeksi), dan hubungannya dengan penyakit terkait zat besi, thalassaemia, dan malaria. Sejak 1979 dia berfokus pada riset kesehatan dan aktif mengajar, di beberapa posisi, yakni Liverpool School of Tropical Medicine, Oxford University (universitas Oxford), pusat penelitian di Kilifi, Kenya, dan Universiti Sains Malaysia di Penang.