Well mybest friend was staying in the trava its very close to monas park area menteng/cikini my friend was there a few days ahead of me and my wife he had a few problems 1 the room he wanted/was shown before was gone 2 when he did get the there was a problem with the loo very noise 3 the inroom safe kept failing he could not lock it but when he called them thay sent men to fix it pronto he paid idr400.000 pernite my friends room was ok and very big but needed to be sharpend up has wall paper hanging off and old big bathroom good in its hayday but dated now but still an ok place and nice staff first class doormen who can talk english and are age 30 pluse maybe ex army of police
Sahabat saya menginap di trava, yang sangat dekat dengan taman Monas, di area Menteng/Cikini. Ia berada di sana beberapa hari lebih awal dari saya dan istri saya. Ia mempunyai beberapa masalah yang pertama, ia tidak mendapatkan kamar yang ia inginkan. Kedua, setelah kamar ia dapatkan, masih ada masalah dengan kebisingan di sekitarnya. Ketiga, brankas yang berada di dalam kamar tidak dapat dikunci tetapi setelah ia melaporkannya, pihak hotel mengirimkan petugas untuk memperbaikinya. Ia membayar Rp 400.000 per malam. Kamarnya cukup bagus dan sangat besar namun harus diperbaiki, memiliki wall paper dan kamar mandi besar yang sudah lama, namun tempat ini cukup bagus dan petugasnya juga ramah, dengan para petugas pembuka pintu kelas satu yang bisa berbicara bahasa Inggris dan yang berusia sekitar 30 an yang mungkin adalah mantan prajurit kepolisian.
i felt safe thers a bluebird taxi service at the hotel and if thay are not around doorman will go out and get u a taxi.I came to chose a room and was shown a few rooms on 3 floors i only wanted a none smokeing room and that what i was shown the room on 11floor was ok same as my frineds room and good veiw of monas skyline the 2cd room was a refurbish room thay wanted idr575.000 pernite with buffet brekfest it was modern looking no safe in room same old bathroom nice slideing door wardrobe with lite new carpet new lites 26inplus lg flatscreen tv hidden old type aircon big bed new armchair with foot stool and dressing table power points so seen the effort i went to front desk and prebook the room
Saya merasa aman karena terdapat servis taksi Blue Bird di hotel tersebut, dan apabila tidak ada maka petugas hotel akan keluar untuk mencarikan anda taksi. Saya datang untuk memilih kamar dan ditunjukkan beberapa kamar di lantai 3. Saya hanya menginginkan kamar yang bebas rokok sehingga saya ditunjukkan kamar di lantai 11. Cukup bagus, seperti kamar teman saya dan mendapatkan pemandangan monumen Monas yang bagus. Ruangan sudah diperbaharui dan harganya Rp 575.000 per malam, dengan sarapan buffet. Ruangan tersebut terlihat modern, tidak terdapat brankas, dengan kamar mandi lama, lemari pakaian dengan pintu geser yang bagus, karpet yang baru, penerangan yang baru, TV LG layar datar 26 inch, AC tipe lama yang tersembunyi, ranjang yang besar, kursi dengan sandaran tangan dan kaki yang baru serta meja rias. Senang melihatnya, lalu saya pergi ke resepsionis untuk melakukan pemesanan kamar tersebut.
the front desk guy ask the manager if i could get a discount this was give to me direct idr575.000 was now idr515.000 i was very happy about the deal days went past i took my wife to the hotel as we have our own place outside jakarta but wanted to go out in jakarta so better to stay closer and have a better time. booking in was slow but ok all was fine except the shower door problems waiting to happen when you open the door it can bang on the toilet thus makeing the glass shatter not good also shower was old and came off mini bar did not work as when u take keycard out mini bar is turned off you get free drinking water 2 every day. we went to take a swim at the hotels dated rooftop pool
Penjaga di meja depan menanyakan kepada manajernya apakah saya bisa mendapatkan diskon. Hal ini membuat saya mendapatkan potongan harga langsung dari Rp 575.000 menjadi Rp 515.000. Saya senang sekali dengan kesepakatan tersebut. Hari-hari telah berjalan, saya mengajak istri saya ke hotel tersebut. Karena kami mempunyai rumah di luar jakarta tetapi ingin berjalan-jalan di Jakarta, maka lebih baik kami menginap di tempat yang lebih dekat dan menghabiskan waktu dengan lebih baik. Pemesanan lambat namun tidak apa-apa, kecuali pintu pancuran yang bermasalah ketika anda membukanya maka akan menimpa toilet sehingga membuat kaca pecah. Pancurannya juga sudah lama dan kemudian minibar juga rusak, saat anda menaarik kunci keluar, mini bar tersebut mati. Anda mendapatkan 2 botol air minum gratis setiap hari. Kami berenang di kolam renang yang terletak di atap hotel.
It's always nice to be here, feel like home, good service, friendly staff (Mr. Herry - The Manager Guest House, Pak Yuli, Pak Putu, Mas Anto and Mas Moko) they really helpful to the guest. The location in Prawirotaman street, the lil villlage place for the tourist (Mostly) close to everywhere, easy to get taxy, or even becak (the traditional transportation), peace and quiet also secure. Nice breakfast even they have the same weekly menu and lovely afternoon tea poci served with the lil traditional snack.Since they only have 8 rooms, better fot booked online instead of call them direct. Since booked online is more easy with the instant confirmation.Definitely will be back for stay in this hotel again:)
Selalu senang berada di sini, seperti di rumah, pelayanan yang baik dan staf yang ramah (Herry - Manajer Guest House, Pak Yuli, Pak Putu, Mas Anto dan Mas Moko) mereka sangat membantu para tamu.Lokasi berada di jalan Prawirotaman, desa kecil bagi para turis (pada umumnya) dekat dari mana pun, mudah untuk mendapatkan taksi, atau bahkan becak (transportasi tradisional), damai dan tenang juga aman. Sarapan yang enak walaupun mereka mempunyai menu mingguan yang sama dan teh poci yang disuguhkan bersamaan dengan makanan kecil tradisional di sore hari yang menyenangkan. Karena mereka hanya mempunyai 8 kamar, maka lebih baik melakukan reservasi secara online daripada menelepon langsung. Reservasi secara online lebih mudah karena bisa konfirmasi secara langsung. Kami akan kembali menginap di hotel ini lagi.
How One Startup Aims to Help Filipinos Commute With EaseThey say driving in the Philippines is not for the faint hearted. As for commuting, that can be even worse. That’s the problem that this startup aims to ease. Commute.ph is a web application co-founded by four young individuals. In a nutshell, its founders describe it in this way:It is a commuting guide for Filipinos. It provides detailed directions that include step-by-step routes to take, what to ride, and how much. The directions provided are crowdsourced and driven by the community. Meaning, the directions are added by commuters or the people who know how to commute.
Bagaimana seseorang memulai tujuan untuk membantu Orang Filipina agar dapat berkendara dengan mudahBanyak yang mengatakan bahwa berkendara di Filipina hanyalah untuk orang-orang yang bermental baja, yang mana untuk bertransportasi kondisinya bisa saja lebih buruk. Itulah permasalahan yang mana sedang diusahakan untuk dipermudah. Commute.ph adalah aplikasi web yang dibuat oleh empat orang yang masih muda. Singkatnya, para pendirinya mendeskripsikannya sebagai berikut :Ini adalah petunjuk berkendara untuk orang Filipina, yang menyediakan petunjuk secara detil, termasuk di dalamnya rute yang harus di ambil, apa yang harus dinaiki, dan berapa harganya. Petunjuk-petunjuk yang tersedia berasal dari banyak sumber dan didorong oleh komunitasnya. Artinya, petunjuk-petunjuk tersebut ditambahkan oleh para pengguna jasa transportasi atau orang-orang yang mengerti bagaimana caranya bertransportasi.